Belakangan, orang cenderung menjadi lebih efisien, dan privat. Kecenderungan ini merambah pula pada perilaku berbelanja. Dahulu untuk membeli sesuatu kita datang ke toko atau kedai, menyatakan produk yang akan dibeli, lalu penjaga kedai akan mengambilkannya. Kendalanya adalah waktu antri tambah lama terutama jika pelayan toko hanya satu orang. Kendala lainnya adalah kita mesti mempunyai product knowledge yang cukup sebelum ke toko karena tidak mungkin mengamati detail-detail produk yang ada ketika tiba di toko. Kalaupun bisa bertanya pada pelayan toko, tentu sungkan bertanya banyak.
Sebagai jalan keluar, muncullah swalayan. Kita bebas mengamati produk, mengambil, dan membatalkan niat mengambil suatu produk tanpa malu-malu. Namun masih ada kendala yakni kadang kita tidak punya waktu yang cukup untuk berbelanja ke swalayan baik karena jadwal kerja yang padat atau karena jalanan yang terlalu padat alias macet. Oleh karena itu muncullah Toko Online.
Toko Online memberikan kemudahan karena kita bisa bertransaksi kapan saja, dan dimana saja. Sambil membuka komputer di kantor kita masih bisa membuka situs toko online. Begitu juga saat sedang dalam kemacetan, atau sambil santai nonton TV. Apalagi sebagian toko online menyediakan versi mobilenya sehingga dapat diakses dari gadget yang banyak macamnya. Kemudahan ini semakin dirasakan karena semakin banyaknya fitur pendukung seperti jasa pengiriman, internet banking, SMS Banking, Paypal, Google Checkout, Credit Card, push mail, BBM, dll yang memudahkan komunikasi dan transaksi sehingga toko online semakin nyaman sebagai pilihan bertransaksi.
Contoh toko online yang saya urus dengan istri bisa dilihat di sini
